Pada
tulisan kali saya akan memberikan pembahasan tentang pengalaman pribadi,
tentang sikap menghargai waktu. Dimana kita sebelum menghargai waktu sebaikanya
kita dapat memahami bahwa waktu yang telah kita gunakan baik ataupun tidak,
sudah tidak akan terulang lagi, maka dari itu kita harus menghargai waktu
sebaik mungkin karena dengan menghargai waktu maka hidup ini akan menghargai
kita, jika kita menghormati waktu maka, hidup ini akan menghormati kita.
Kita tidak perlu takut akan kegagalan yang terjadi dimasa lalu karena dengan rasa takut itu kita dapat memiliki sikap kebeneranian untuk mengubah keadaan kita menjadi lebih baru dengan cara menata hidup kita secara disiplin, dari situ merupakan kunci kesuksesan.
Kita tidak perlu takut akan kegagalan yang terjadi dimasa lalu karena dengan rasa takut itu kita dapat memiliki sikap kebeneranian untuk mengubah keadaan kita menjadi lebih baru dengan cara menata hidup kita secara disiplin, dari situ merupakan kunci kesuksesan.
Jangan
merasa cepat senang dengan apa yang telah kita dapat, karena dengan begitu kita
akan merasa cukup dan puas sehingga ide ide cemerlang yang kita miliki akan
hilang karena rasa puas yang sudah masuk ke dalam jiwa. Cari lah ilmu yang
belum kita ketahui dengan memanfaatkan waktu kita diusia muda kita dengan
begitu kita akan mendapatkan pengalaman pribadi dan ilmu yang baru yang belum
pernah kita pelajari. Waktu tidak memiliki harga, tetapi dengan menghargai
waktu, waktu menjadi sumber kekayaan kita.
Dalam
islam waktu sudah di tuliskan pada kitab al-qur’an. Islam juga mengajarkan
bahwa menghargai waktu lebih utama sebagaimana firman Allah SWT dalam Surah
Al-Asr 103 ; ayat 1-3 yang artinya, “Demi waktu, sesungguhnya, manusia berada
dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan
serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran”
Bahkan
setiap hari kita diingatkan dengan apa yang disebut Shalat lima waktu, betapa
waktu sangat tertata, itu semua dihadirkan oleh Allah SWT, salah satunya adalah
pengingat betapa ketepatan waktu dalam aktivitas adalah sesuatu yang mutlak
adanya.
Jelas
bahwa waktu merupakan sesuatu yang berharga yang kita miliki, waktu merupakan
perjalan panjang pada setiap inshan manusia sampai kita menuju kembali kepada
ilahi, waktu seperti apa yang kita gunakan.
Maka
dari itu, tulisan ini menjadi nasehat khususnya bagi penulis sendiri. Bahwa
waktu yang kita gunakan tidak akan terulang kembali, sebaiknya kita gunakan
dengan sebaik mungkin untuk menjadi bekal kita kelak dimasa depan. Karna waktu
akan terus berjalan, tetapi jika kita tidak berubah dan hanya mengukuti waktu
bukan kita yang mengatur waktu maka kita akan jatuh kedalam lubang yang sama.
Hargai
setiap waktu kita bersama orang yang kita cinta karena kita tidak mengetahui
kapan kita akan dipanggil oleh sang maha kuasa. Khususnya bagi kedua orang tua
kita, jika kita masi memiliki kedua orang tua yang masi berada di sisi kita,
kita hargai mereka muliakan mereka dan bahagiakan mereka, dengan cara-cara yang
terbaik.
Jika
kita yakin akan setiap urusan yang kita hadapai bahwasanya ada campur tangan
Allah SWT, maka kita tidak usah takut akan hasil apapun yang kita dapat, kita
serahkan semua pada yang maha kuasa dengan begitu langit yang akan memberi
bantuan.
Kita sebagai manusia harus memahami
kodrat kita diciptakan untuk apa, kita harus dapat memikirkan setiap tindakan
kita. Tugas kita bukanlah untuk berhasil, tetapi tugas kita adalah untuk
mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun
kesempatan untuk berhasil.
Kita Jangan menolak perubahan hanya
karena kita takut kehilangan apa yang telah miliki, karena dengan begitu kita
tidak mendapatkan nilai perubahan dari itu.
Ketepatan sikap yang harus kita miliki
adalah dasar semua ketepatan. Kita harus pandai dalam mengatur waktu agar hidup
ini menjadi lebih baik. Memanfaatkannya sebaik mungkin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar