Minggu, 24 April 2016

Artificial Intelligence Pada Sebuah Game

Sebelum kita membahas apa itu Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan, kita akan membahas apa itu game serta hubungannya dengan (AI).




Dalam video game, kecerdasan buatan biasanya digunakan untuk menghasilkan perilaku cerdas atau pintar terutama dalam karakter non-pemain (NPC) atau bisa di bilang bot, yang sama cerdasan seperti manusia. Teknik yang digunakan biasanya memanfaatkan metode yang ada dari bidang kecerdasan buatan (AI). Namun, istilah AI itu sendiri sering digunakan untuk merujuk kepada serangkaian luas algoritma yang juga mencakup teknik dari teori kontrol, robotika, komputer grafis dan ilmu komputer pada umumnya.
 
Biasanya orang orang bilangnya bahwa "AI" dalam istilah "permainan AI". Sedangkan "nyata" AI membahas bidang pembelajaran mesin, pengambilan keputusan berdasarkan input data sewenang-wenang, dan bahkan tujuan akhir dari AI kuat yang dapat alasan, "permainan AI" sering terdiri dari setengah lusin aturan praktis, atau heuristik yang hanya cukup untuk memberikan pengalaman gameplay yang baik. Secara historis, akademis proyek game-AI telah relatif terpisah dari produk komersial karena pendekatan akademis cenderung sederhana dan non-scalable. Commercial permainan AI telah mengembangkan menetapkan sendiri alat, yang sudah cukup untuk memberikan kinerja yang baik dalam banyak kasus. 
 
 
 Kecerdasan Buatan dikelompokkan menjadi 4 macam, yaitu :

  1. Systems that think like humans.
  2. Systems that act like humans.
  3. Systems that think rationally.
  4. Systems that act rationally. 
 
Jenis-Jenis Kecerdasan Buatan
Dalam perkembangannya kecerdasan buatan dapat dikelompokkan sebagai berikut :

  1. Sistem Pakar (Expert System), komputer sebagai sarana untuk menyimpan pengetahuan para pakar sehingga komputer memiliki keahlian menyelesaikan permasalahan dengan meniru keahlian yang dimiliki pakar.
  2. Pengolahan Bahasa Alami (Natural Language Processing), user dapat berkomunikasi dengan komputer menggunakan bahasa sehari-hari, misal bahasa inggris, bahasa indonesia, dan sebagainya.
  3. Pengenalan Ucapan (Speech Recognition), manusia dapat berkomunikasi dengan komputer menggunakan suara.
  4. Robotika & Sistem Sensor.
  5. Computer Vision, menginterpretasikan gambar atau objek-objek tampak melalui komputer.
  6. Intelligent Computer-Aided Instruction, komputer dapat digunakan sebagai tutor yang dapat melatih & mengajar.
  7. Game Playing.
  8. Soft Computing
Sudah banyak game-game yang menakjubkan yang telah dirilis oleh berbagai perusahaan di dunia ini. Tapi dibalik game yang hebat pasti ada engine yang hebat. Sebelum mengetahui macam-macam engine pembuat game, terlebih dahulu kita harus mengetahui apa itu Game Engine. Game Engine adalah suatu software yang digunakan untuk membuat game. Fungsi utama dari Game Engine adalah sebagai renderer grafik 2D maupun 3D,  physics engine, pengatur audio, scripting, animasi game, AI (Artificial Intelligence), networking, streaming, pengaturan memori, localization support, dan pengaturan grafik. Satu Game Engine bisa untuk membuat berbagai tipe game, dan bisa memudahkan "port"  games ke console lain.

Macam-macam Game Engine populer 

1. RAGE
Merupakan kependekan dari Rockstar Advanced Game Engine. RAGE telah dipakai oleh Rockstar untuk membuat game-game besar seperti GTAV. Bersifat proprietary

2. Unreal Engine
Pilihan bagi para indie developer karena sifatnya yang bersifat freeware dan menjadi propietary jika ingin mendapatkan fitur tambahan (pro). Game yang telah dirilis menggunakan engine ini antara lain : Unreal Tournament, seri Gears of War, seri Mass of Effects, Medal of Honor : Airborne, dan Outlast

3. CryEngine
Merupakan game engine yang dikembangkan oleh Crytek. Telah merilis berbagai game seperti seri Crysis dan Far Cry

4. Anvil, Distrupt, Dunia, Jade, dan LyN
Merupakan game engine yang dikembangkan oleh Ubisoft, tentunya game-game keluarannya merupakan seri Prince of Persia, Tom Clancy, Assassin's Creed, dll.

5. Frostbite
Terkenal setelah seri Battlefield menjadi game yang katanya game first-person shooter terbaik, menurut sebagian orang.

6. HPL Engine
Game engine ini terkenal dari seri game horor keluarannya, seperti Penumbra (Overture, Black Plague, Requiem) dan Amnesia (The Dark Descent, A Machine For Pigs)

7. Unity
Game-game keluarannya lebih sering menuju ke aplikasi dan game-game kecil. Tapi keunggulan tersendirinya adalah fleksibilitas dan bahasa yang digunakan lumayan mudah (C# dan JavaScript). Game horor keluaran Digital Happiness yaitu DreadOut yang notabene dibuat oleh anak bangsa dikembangkan oleh Unity. Angkot The Game mungkin juga dikembangkan oleh Unity. Game-game lainnya adalah Slender, Temple Run, Bad Piggies, dsb

8. SAGE, W3D
Jika anda pernah memainkan game-game seri Command & Conquer maka game itu di buat menggunakan game engine SAGE. Versi awal dari SAGE adalah W3D yang dikembangkan oleh Westwood Studios. Sekarang, versi terbaru dari engine ini adalah SAGE 2.0 yang dikembangkan oleh Westwood Studios dan Electronic Arts Los Angeles.

9. Source Engine
Game engine ini lebih banyak digunakan dalam game genre fps. Dengan ini maka game-game yang dikeluarkannya adalah seri Counter Strike, Half Life, Portal, Left 4 Dead, dan The Stanley Parable.





SUMBER :
http://arifshofwan.blogspot.co.id/2016/03/artificial-intelligence-pada-sebuah-game.html
https://asywitri.wordpress.com/2010/03/03/30/
https://en.wikipedia.org/wiki/Artificial_intelligence_(video_games)
http://rafiqamalyah.blogspot.co.id/2013/05/kecerdasan-buatan-pada-teknologi-game.html
http://www.eocommunity.com/Pengertian-Game-RTS-FPS-RPG-MMORPG-Hybrid-dan-3rd-Person-Shooter
http://technologies-it.blogspot.co.id/p/blog-page.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar