Rabu, 26 April 2017

Komputasi Modern



Komputasi modern adalah sebuah konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini bisa juga dari memory komputer. Oleh karena pada saat ini kita melakukan komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi modern. Konsep ini pertama kali digagasi oleh John Von Neumann (1903-1957). Beliau adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer modern. Von Neumann telah menjadi ilmuwan besar abad 21.
Von Neumann memberikan berbagai sumbangsih dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer yang di salurkan melalui karya-karyanya . Beliau juga merupakan salah satu ilmuwan yang terkait dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu. Kegeniusannya dalam matematika telah terlihat semenjak kecil dengan mampu melakukan pembagian bilangan delapan digit (angka) di dalam kepalanya.
          Dalam kerjanya komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada, dan perhitungan yang dilakukan itu meliputi:
1. Akurasi (big, Floating point)
2. Kecepatan (dalam satuan Hz)
3. Problem Volume Besar (Down Sizzing atau pararel)
4. Modeling (NN & GA)
5. Kompleksitas (Menggunakan Teori big O)

Jenis-jenis Komputasi Modern

          Komputasi modern terbagi tiga macam, yaitu komputasi mobile (bergerak), komputasi grid, dan komputasi cloud (awan). Penjelasan lebih lanjut dari jenis-jenis komputasi modern sebagai berikut :

1. Mobile computing


          Mobile computing atau komputasi bergerak memiliki beberapa penjelasan, salah satunya komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel. Contoh dari perangkat komputasi bergerak seperti GPS, juga tipe dari komputasi bergerak seperti smart phone, dan lain sebagainya.

2. Grid computing


          Komputasi grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistibusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan masalah komputasi skala besar.

3. Cloud computing


          Komputasi cloud merupakan gaya komputasi yang terukur dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet. Komputasi cloud menggambarkan pelengkap baru, konsumsi dan layanan IT berbasis model dalam internet, dan biasanya melibatkan ketentuan dari keterukuran dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet.

Komentar :
Kekurangan dan kelebihan dari masing-maing jenis komputasi modern
1.    Mobile computing
Kelebihan Mobile Computing :
·         Ubiquity : pengguna dapat mengakses dimana saja dan kapan saja.
·         Security : pada umumnya handset dilengkapi dengan smart card reader dan smart card-nya itu sendiri. Sehingga dapat digunakan sebagai secret authentication key.
·         Localization: memungkinkan diterapkannya location based services.
·         Convenience: ukuran dan berat dari handset membuat pengguna nyaman dalam bertransaksi.
·         Personalization: handphone merupakan perangkat yang bersifat personal, sehingga memungkinkan untuk menawarkan layanan / produk yang bersifat personal.

Kelemahan dari Mobile computing :
·         Keterbatasan perangkat.
·         Tingkat keberagaman perangkat, jaringan dan operating sistem yang sangat tinggi, membutuhkan standardisasi platform antar vendor.
·         Tingginya tingkat kehilangan / pencurian handphone ataupun laptop.
·         Bertambahnya tingkat kerawanan terhadap security ketika data ditransfer melalui air interface
2.    Grid Computing
Kelebihan Grid Computing :
·         Grid computing menjanjikan peningkatan utilitas, dan fleksibilitas yang lebih besar untuk sumberdaya infrastruktur, aplikasi dan informasi. Dan juga menjanjikan peningkatan produktivitas kerja perusahaan.
·         Grid computing bisa memberi penghematan uang, baik dari sisi investasi modal maupun operating cost–nya.

Kelemahan Grid Computing :
·         Manajemen institusi yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk merelakan fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yan lebih besar bagi masyarakat luas.
·         Masih sedikitnya Sumber Daya Manusia yang kompeten dalam mengelola grid computing. Contonhya kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari grid computing itu sendiri.
3.    Cloud Computing
Kelebihan Cloud Computing ( komputasi awan ) :
·         Efisien Biaya : Perusahaan yang menggunakan cloud computing tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk alokasi hardware. Cloud Computing tidak sangat sedikit menggunakan biaya, karena tidak perlu melakukan maintanance dan mengurangi penggunaan listrik.
·         Akses Mudah : Tidak perlu menggunakan komputer untuk menyimpan data, karena data yang digunakan akan tersimpan didalam server. Sehingga ketika kita berada dimanapun akan bisa mengakses.
·         Fleksibilitas untuk menambah kapasitas : Penambahan komputer tidak perlu dilakukan, dengan melakukan self-provisioning hanya dalam hitungan menit kapatasitas yang ditambahkan siap digunakan.
·         Manajemen sistem dan monitoring : Proses ini akan lebih mudah karena sudah terkoneksi dengan  web portal pelanggan. Dashboard bisa digunakan untuk melihat status server.
·         Meningkatkan availability dan ketersediaan data : Sistem yang digunakan cloud sudah didesain high availability, sistem tersebut sudah berada pada data center yang sudah menjamin ketersediaan listrik, pendingin, dan lainnya yang sudah menjadi fasilitas pendukung selama 24 jam.

Kelemahan Cloud Computing :
·         Salah satu penyebab yang menjadi Cloud Computing sukses menjalankan tugasnya adalah dengan adanya koneksi internet. Jika tidak ada koneksi internet jangan berharap untuk bisa menggunakan komputasi awan. Hal ini yang menjadi penyebab atau hambatan perusahaan yang menggunakan teknologi komputasi awan tidak bisa eksis di daerah yang belum terintegrasi internet. Indonesia menjadi salah satu negara yang semua daerahnya belum terjangkau koneksi internet.
·         Kualitas komputasi awan menjadi pertimbangan tersendiri ketika memilih penyedia komputasi awan. Jika menggunakan penyedia layanan server komputasi awan yang tidak sesuai dengan kebutuhan maka sewaktu-waktu bisa down atau peforma yang diberikan buruk.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar